Apabila nantinya ada perubahan, haruslah dibicarakan dan disepakati secara bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Provinsi Sulteng.
Secara umum, semua Fraksi DPRD Sulteng menerima langkah Gubernur Sulteng agar kiranya APBD Provinsi Sulteng tahun anggaran 2023 dapat menjadi instrumen fiskal yang adaktif dan responsive.
Olehnya, semua Fraksi DPRD Sulteng meminta kepada seluruh OPD agar tidak terlambat dalam membelanjakan anggaran, demi mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Gubernur Sulteng diwakili oleh Plt. Sekdaprov Sulteng Dr.Rudy Dewanto,SE,MM menyampaikan, Pemprov Sulteng mengucapkan terimah kasih terhadap dukungan yang diberikan oleh semua fraksi DPRD Sulteng dan serta menerima semua masukan dan saran yang telah disampaikan dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dalam pembahasan rancangan APBD ditingkat selanjutnya.
Rudy Dewanto juga menyampaikan permohonan maaf apabila penjelasan yang disampaikan belum sepenuhnya sempurna, sehingga Pemprov Sulteng berharap pada pembahasan ditingkat selanjutnya, dapat memberikan penjelasan yang lebih terperinci.
“Akhirnya atas saran dan tanggapan dari pimpinan dan anggota dewan yang terhormat, Pemda Sulteng mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujar Rudy Dewanto.
Usai rapat paripurna, Plt Sekdaprov Sulteng menyerahkan Dokumen Nota Keuangan APDB Tahun Anggaran 2023 kepada Ketua DPRD Provinsi Sulteng. ***