Aliansi Sulteng Menggugat Tuntut Transparansi Dana Bencana

oleh -
oleh
Aliansi Sulteng Menggugat melakukan diskusi untuk mendesak transparansi dana bencana kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, di Palu, Jumat (13/11/2020). [Foto: Istimewa]

Palu, Posrakyat.com – Aliansi Sulteng Menggugat yang tergabung dari Kumpulan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), aktivis mahasiswa, dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar diskusi dan konferensi pers kepada media dalam Forum Aliansi Diskusi Sulteng. Mereka menuntut transparansi dana bencana kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan stakeholder terkait.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (13/11/20) bertempat di salah satu warkop di Jalan Sam Ratulangi, Palu Timur, Kota Palu. Ada pun tema yang di usung yakni “Mempertanyakan Transparansi Dana Bencana Sulawesi Tengah”.

Kegitan ini adalah bagian dari bentuk kepedulian atas masih banyak korban bencana gempa bumi dan tsunami pada tahun 2018 lalu, yang belum mendapatkan haknya.

“Kami sudah fokus melakukan diskusi-diskusi dan turun lapangan (survei) untuk melihat nasib penyintas bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada tahun 2018 lalu, namun masih meninggalkan luka dan kesedihan masyarakat,” ungkap Alvian, Koordinator Aliansi Sulteng Menggugat.

Aktivitas atau kegiatan yang dilakukan hari ini adalah bagian dari sharing hasil diskusi dan turun lapang (survei) terkait penanganan penyintas korban pasca bencana dan mempertanyakan transparansi anggaran dana bencana yang terjadi pada tahun 2018 lalu di Sulteng.

“Berdasarkan fakta di lapangan masih banyak korban yang belum mendapatkan apa yang harusnya didapatkan, seperti dana stimulan, misalnya. Pendistribusian bantuan juga ada yang tidak tepat sasaran dan belum seharusnya,” jelas Alvian.