PosRakyat – Kabar baik datang bagi para sarjana yang menganggur di desa-desa se-Sulawesi Tengah. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes, menghadirkan program khusus untuk mengatasi masalah pengangguran ini.
Salah satu program unggulan mereka adalah memberikan pelatihan keterampilan bagi para sarjana di desa dan menyalurkan mereka ke lembaga pemerintah maupun swasta yang membutuhkan tenaga kerja sesuai keterampilan yang dimiliki.
Baca Juga: Ketua KKSB Tegaskan Anwar Hafid – Reny Lamadjido Pasangan Ideal untuk Sulawesi Tengah
Baca Juga: Anwar Hafid Janjikan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jika Terpilih Gubernur Sulteng 2024
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mencarikan pekerjaan bagi anak-anak kita, para sarjana yang masih menganggur di desa-desa,” tegas Anwar Hafid saat berkampanye di hadapan masyarakat Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, pada Senin (7/10/2024) di lapangan Wanamukti Lambunu.
Program ini merupakan bagian dari BERANI Cerdas, yang juga mencakup program “NAMBASO” (Anak Miskin Bisa Sekolah). Melalui program ini, pendidikan dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi akan didanai dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) minimal Rp5.000.000 per tahun. Bagi yang tidak melanjutkan kuliah, akan diberikan pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional, dan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan membantu mencarikan pekerjaan bagi mereka.
Selain itu, pasangan Anwar-Reny juga mengusung program-program lainnya dalam visi BERANI:
BERANI Sehat: Peningkatan layanan kesehatan gratis untuk pasien kelas III hanya dengan KTP, tanpa memandang latar belakang ekonomi.
BERANI Lancar: Pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 200 km per tahun, dengan total target 1.000 km dalam lima tahun.