Anwar Hafid Soroti Lemahnya Penerapan K3 di Proyek BPJN Sulteng: PT Akas Harus Tanggung Jawab!

oleh -
oleh
Anggota Komisi V DPR RI, H. Anwar Hafid. Dan lokasi longsor pada proyek BPJN Sulteng yang di kerjakan PT Akas di desa Enu, kabupaten Donggala. Foto: Ist

“Kegiatan apa pun yang dilakukan. Baik itu kegiatan yang dilakukan pemerintah maupun swasta,” kata politisi partai berlambang Mercy itu.

H. Anwar Hafid alias AH menegaskan, bahwa akibat adanya korban meninggal dunia pada kegiatan itu membuktikan bahwa K3 belum menjadi prioritas pada proyek yang menelan uang negara puluhan miliar

“Itu tidak ada tawar menawar. Kalau saya menyimpulkan ini adalah bukti bahwa keselamatan kerja itu belum menjadi prioritas utama. Ini harus, wajib,” tegas Anwar.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng ini berharap agar kontraktor PT Anugerah Karya Agra Sentosa (Akas) bertanggung jawab atas tewasnya Hendra (25 tahun).

Selain itu, AH yang digadang-gadang calon kuat Gubernur Sulteng pada Pilgub mendatang juga berharap agar dua orang yang mengalami luka-luka bernama Taufik (22 tahun) dan Saifudin (29 tahun) mendapat perawatan yang maksimal supaya kembali bekerja seperti semula.

Ia menyampaikan dengan tegas agar pihak BPJN Sulteng melakukan pengawasan utama setiap proyek yang ada di Sulteng.

Diketahui, satu orang pekerja tewas tertimbun longsor dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng yang tersebar di WhatsApp Group (WAG), korban yang meninggal bernama Hendra (25 tahun). ***