Donggala, posrakyat.com – Baru selesai dikerjakan akhir tahun 2019, peningkatan struktur jalan Sibayu-Sioyong mulai rusak. Terdapat disejumlah titik kerusakan jalan.
“Baru sekitar 2 bulan selesai dikerjakan,” ujar salah satu warga Sioyong (16/1/2020).
Penelusuran media ini di lokasi, dari Sioyong hingga ke Sibayu, sepintas memang jalan aspal nampak sedikit mulus. Namun, ketika masuk lebih jauh, jalan tersebut tampak bergelombang di bagian permukaannya.
Sementara itu, tampak jalan yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Donggala senilai Rp14,7 Miliar itu juga tidak rapi di sejumlah titik pekerjaan.
Ketika masuk lebih jauh kami menemukan kerusakan pada aspal sebelum jembatan. Sementara di sebelah kanan ruas jalan tersebut. aspal tampak mengelupas dan menunjukkan lapisan aspal cukup tipis.
Diduga kuat pekerjaan ini dikerjakan tidak sesuai spek dengan tujuan untuk meraup keuntungan pribadi. Meskipun belum ada ahli yang menyatakan dugaan kesalahan dalam pengerjaan jalan tersebut, secara kasat mata, pengerjaan jalan tersebut memang tidak sesuai diduga tidak sesuai dengan spek.
“Ndak ada masalah, bagus di lewati. Kami warga begini tidak tahu apa-apa, tahunya jalan bagus aja udah senang,” ucap Man, warga yang melintas di lokasi.
Pengambilan Material di Sungai
Sementara itu, menurut informasi yang dikumpulkan, lokasi pengambilan material batu yang diperuntukkan guna pekerjaan tersebut diduga melanggar.