PosRakyat – Polemik perihal rencana kedatangan Ustad Khalid Basalamah (UKB) di Kota Palu atas undangan Yayasan Lentera Salaf turut mendapatkan tanggapan dari tokoh muda Alkhairaat, Habib Mohammad Sadig al-Habsyi.
Habib Sadig berpandangan, bahwa penolakan terhadap UKB yang mengatasnamakan dan ditandatangani oleh Ketua Pengurus Wilayah Himpunan Pemuda Alkhairaat (PW Alkhairaat) Sulawesi Tengah adalah hal yang tidak tepat dan cacat secara idologis.
“Masyarakat harus tahu bahwa Ketua PW HPA Sulteng itu adalah seorang penganut Syi’ah. Ia tidak membawa aspirasi Alkhairaat yang jelas berideologi Ahlus Sunnah wal Jamaah. Umat Islam di Kota Palu dan di Sulawesi Tengah sepatutnya tidak terjebak dalam polarisasi Syi’ah versus Wahhabi,” ujarnya pada Jumat 14 Januari 2022.
Menurut Habib Sadig, problem Syi’ah versus Wahhabi sejatinya adalah perdebatan geopolitik antara Iran versus Arab Saudi.