Pasangkayu, Posrakyat.com – Terkait postingan Ikram Ibrahim beberapa waktu lalu di media sosial yang diduga menyinggung GP Ansor menjadi viral dan kontroversi berujung ke ranah hukum.
Sebab, GP Ansor merasa dirugikan adanya postingan itu yang terindikasi melecehkan organisasi.
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) adalah sebuah organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia, yang berafiliasi dengan Nahdatul Ulama (NU).
Abdul Hakim Madda, ketua GP Ansor Pasangkayu, Sulawesi Barat saat ditemui di rumahnya seusai melaporkan mantan anggota DPRD Pasangkayu 2014-2019 tersebut, mengatakan secara pribadi sudah memaafkan.
Saat itu ia mengaku akan berkordinasi dengan pengurus wilayah dan pusat soal ini. Pasalnya, ia tidak bisa mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri.
Namun, setelah beberapa lama berselang, kedua belah pihak mencapai kesepakatan untuk berdamai seperti yang dikutip dari Penarakyatku.com.
Kesepatan damai antara Ikram Ibrahim dan GP Ansor berlangsung pada hari Jumat, (20/9), di salah satu warkop di kota Pasangkayu.