Palu, PosRakyat.com – Sejumlah gedung di Universitas Tadulako (Untad) yang mengalami kerusakan akibat bencana alam pada 28 September 2018 silam, hingga saat ini terus dilakukan perbaikan secara bertahap melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah.
Kepala BPPW Sulteng, Ferdinan Kanalo kepada wartawan portalsulawesi.com jejaring PosRakyat.com mengatakan bahwa, beberpa gedung di Universitas Tadulako (Untad) untuk tahap pertama yang mengalami kerusakan kategori ringan, sebagian besar telah selesai direhabilitasi pada tahu 2019 lalu.
“Tahap 1a (pertama), 51 bangunan yang mengalami rusak ringan telah selesai direhab tahun lalu,” jelasnya.
Sementara kata Ferdinan, untuk tahun 2020 tahap 1b sebanyak 37 gedung yang juga rusak ringan, saat ini sedang kontrak dan proses kontruksi. Selanjutnya, tahap 1c sebanyak 55 bangunan yang rusak ringan yang juga akan direhab dan sementara menunggu proses lelang.
Selanjutnya, pada bangunan serbaguna Universitas Tadulako, 1d-Tahap 1 berjumlah 8 gedung dan 1d-tahap 2 berjumlah 2 gedung juga sedang proses lelang.
“Tahun 2020 anggaran total rehabilitasi gedung di Untad senilai Rp 288 miliar, namun yang baru terkucur sekitar Rp.140.378.098.000,”terangnya.