Posrakyat.com – Pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin lalu masih terus diselidiki dan dicari penyebab kecelakaannya. Pihak Basarnas sendiri sedikit demi sedikit bisa menemukan jasad para korban, serta puing-puing yang sudah hancur. Pencarian ini akan berlangsung selama satu Minggu terhitung dari awal kecelakaan terjadi. Kabar duka terkait jatuhnya pesawat ini memang bukan sekali atau dua kali terjadi. sehingga ada banyak orang yang kemudian mengalami trauma terbang dan naik transportasi udara.
Masalahnya adalah, menyelamatkan nyawa banyak orang di dalam kendaraan yang sedang bermasalah dan berada di atas ketinggian puluhan ribu kaki tampak mustahil bukan? Namun, salah seorang insinyur asal Rusia membantah hal itu. Menurutnya, ke depan akan ada ide berupa desain pesawat yang bisa selamatkan penumpang dalam kondisi sudah sangat terdesak sekalipun. Kurang lebihnya akan dijabarkan dalam ulasan berikut.
Kabin pesawat yang bisa terlepas dari badannya
Vladimir Tatarenko adalah seorang insinyur ahli penerbangan asal Ukraina yang mempunyai ide brilian terkait desain pesawat yang aman di masa depan. Walaupun terdengar mustahil, tapi Vladimir sangat yakin banyak kepala yang juga menginginkan hal ini terjadi. Hal pertama yang dinilai bisa selamatkan penumpang tentu kabin di mana para penumpang dan awak berada. Kabin ini dirancang bisa dilepas ketika pesawat dalam keadaan darurat saat lepas landas, terbang ataupun mendekati detik-detik landing. Setelah kabin terlepas tentu akan ada parasut yang bisa membawanya mendarat. Nantinya, kabin bisa melakukan pendaratan darurat baik di tanah maupun di atas air. “Bertahan hidup dalam pesawat yang mengalami kecelakaan bukanlah hal yang mustahil,” kata Vladimir Tatarenko sebagaimana dilansir Grid.id dari Daily Mail.
Balon karet untuk meredam benturan
oleh parasut untuk bisa menyelamatkan penumpang. Agar tetap mendarat dengan mulus, Vladimir juga membuat rancangan bagian bawah kabin yang dilengkapi balon karet. Sehingga karet akan mengembang dengan sendirinya untuk meredam benturan saat mendarat di tanah, membuat pesawat mengapung saat jatuh di permukaan air. Sekali lagi, Vladimir menyebutkan desain ini sangat bisa menyelamatkan nyawa penumpang dari maut saat sedang Mengudara.