Penulis: Zulkifly Pagessa – Direktur Donggala Heritage
Tulisan ini adalah opini kritis yang terbagi dalam tiga babak tentang rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk membangun Kota Baru Donggala yang kemudian dikenal dengan sebutan Donggala Sunset City.
Narasi dan wacana tentang Donggala Sunset City telah mulai didengungkan secara massif oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah sejak awal tahun 2023 yang lalu. Dalam sebuah artikel di media online, Gubernur Sulawesi Tengah, Bapak H. Rusdy Mastura menyampaikan bahwa “Tujuan pengembangan pembangunan Kota Sunset dan Donggala untuk menjemput wisatawan dari IKN nanti”. (https://newsurban.id – 23/01/2023). Gagasan Donggala Sunset City tersebut mendapat sambutan antusias dari Pemerintah Kabupaten Donggala.
Pada laman resmi Dinas Cikasda Prov. Sulawesi Tengah https://cikasda.sultengprov.go.id – 01/09/2023) termuat sebuah artikel bertajuk “Forum Group Discussion Masterplan Kota Baru (Sunset City) Donggala” yang memberitakan pelaksanaan sebuah diskusi fokus yang membahas tentang perencanaan pembangunan Kota Baru atau yang biasa disebut “Sunset City” Kabupaten Donggala. Gagasan dari Gubernur Sulawesi Tengah ini yang diamanatkan pada Dinas Cikasda sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendorong percepatan masterplan tersebut. Dalam laman tersebut juga diungkapkan bahwa diskusi fokus ini menghasilkan beberapa point penting yang harus digaris-bawahi untuk menyempurnakan Masterplan Kota Baru (Sunset City) Donggala tersebut, yaitu : “bahwasannya proyek ini merupakan kerja gawai bersama yang harus melibatkan seluruh pihak dan sektor-sektor yang kiranya memiliki potensi dan dampak atas perencanaan pembangunan Sunset City. Selain itu, aspek budaya perlu untuk diperhatikan, dimana pembangunan ini tidak boleh mengubah ciri khas lokal dan pemerintah perlu untuk membangkitkan living culture yang menjadi daya tarik objek wisata dan merupakan esensi dari pariwisata.
Narasi dan wacana tentang pembangunan Kota Baru Donggala yang diberi tajuk Donggala Sunset City yang didengungkan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah sejak paruh awal tahun 2023 yang lalu kini telah berwujud menjadi sebuah dokumen perencanaan. Dalam dokumen perencanaan Masterplan Kota Baru Donggala : Donggala Sunset City tersebut disebutkan bahwa kawasan ini membentang seluas 1.000 Ha dari ujung Utara di wilayah Kelurahan Boneoge, Kecamatan Banawa hingga ke ujung Selatan di wilayah Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah. Perencanaan Kota Baru Donggala yang diberi tajuk Donggala Sunset City ini bagi sebagian masyarakat di Kabupaten Donggala seakan angin segar bahwa Pemprov Sulteng tidak abai terhadap pembangunan di kabupaten tertua dan sekaligus termiskin di wilayah Sulawesi Tengah ini.
Dari beberapa sumber, studi tentang gagasan dan konsep Donggala Sunset City ini telah mulai dilakukan sejak pertengahan tahun 2022 yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Masterplan Kota Baru Donggala : Donggala Sunset City ini di tahun 2023. Bahkan, Gubernur H. Rusdy Mastura telah meminta pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah dengan Kelurahan Boneoge, Kecamatan Banawa segera dianggarkan untuk dibangun pada tahun 2024. Menurutnya, rencana pembangunan ruas jalan Boneoge-Towale ini adalah menjadi akses transportasi masyarakat dan akses transportasi bagi destinasi wisata pariwisata di kawasan Kota Baru Donggala – Donggala Sunset City di Kabupaten Donggala tersebut. Harapannya adalah dengan terbukanya akses jalan tersebut akan memudahkan transportasi masyarakat yang berdampak pada peningkatan ekonomi.