KUR Disebut Upaya Dorong Pertumbuhan Ekonomi

oleh -
oleh
Foto bersama Staf Ahli Ihwan dengan sejumlah pejabat lainnya usai Rakor di sebuh hotel, Selasa (3/12/2019). (FOTO: HUMAS PEMPROV)

PALU, Posrakyat.com – Dalam rangka mengevaluasi kinerja program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Tengah, Biro Administrasi Perekonomian dan Pembangunan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyaluran KUR di salah satu hotel di Jalan Wolter Monginsidi, Kota Palu, Selasa (3/12/2019).

Rakor ini dibuka oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola melalui Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Ihwan.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Longki yang dibacakan Ihwan menyampaikan KUR merupakan bagian dari kepentingan masyarakat dan daerah.

“Ini sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan perbaikan kesejahteraan daerah,” tutur Ihwan.

Dia menyebutkan, realisasi KUR di Sulteng, per Oktober 2019 telah mencapai Rp 1, 17 triliun dengan debitur sebanyak 36.120 atau setara 9,93 persen dari penyerapan nasional.
Adapun hal yang menggembirakan katanya, yakni pemerintah resmi menurunkan bunga KUR mulai tahun depan.