DPRD Sulteng Temui Pihak PT CPM Terkait Aksi Sosial Masyarakat yang Terjadi di Lingkungan Perusahaan 

oleh -
oleh
Komisi IV DPRD Sulteng lakukan pertemuan ke pihak PT CPM terkait aksi sosial masyarakat yang terjadi di lingkungan perusahaan beberapa waktu lalu. Foto: Humas DPRD Sulteng

Dalam kesempatan itu, Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng kemudian  menegaskan kepada pihak PT. CPM, agar tetap mempertahankan tenaga-tenaga kerja lokal yang ada saat ini, dan kalau bisa ditingkatkan lagi, serta mengharapkan kepada pihak PT. CPM agar dapat bekerjasama dengan baik, baik itu kepada pemerintah daerah lebih khusus kepada warga masyarakat.

Selain itu, pada kesempatan itu, Ketua Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng Dr. Ir. Alimuddin Pa’ada,MS, meminta kepada pihak PT. CPM agar kiranya dapat melakukan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat secara real yang bersumber dari dana CSR untuk biaya pendidikan, kesehatan, serta memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk melakukan aktivitas jual beli disekitar jalan masuk ke lokasi tambang.

Selanjutnya, Alimuddin Pa’ada juga mengucapkan terima kasih kepada pihak PT.CPM, karena berdasarkan hasil pemaparan jumlah karyawan yang telah bekerja di perusahaan tersebut yang mencapai 304 orang, di dominan warga masyarakat lokal.

Tak hanya itu dalam kesempatan tersebut, Moh.Hidayat Pakamundi menyampaikan apresiasi kepada pihak PT. CPM karena sudah berinvestasi di Kota Palu.

“Kiranya investasi ini dapat kita jaga dengan baik, dan kepada pihak PT. CPM juga dapat mengakomodir segala sesuatu yang sifatnya membangun sehingga dapat memberikan kemajuan secara bersama antara pihak perusahaan dan masyarakat,” tuturnya.

Hal yang sama pun disampaikan oleh Muh. Faizal Lahadja, bahwa area konsesi PT. CPM begitu luas tapi sangat disayangkan tidak didukung dengan peralatan yang memadai, sehingga ini menyebabkan tingkat produktivitas yang dihasilkan cenderung lamban.

“Kami menyarankan kepada pihak PT. CPM agar kiranya sesegera mungkin untuk dapat menambah peralatannya karena tidak begitu seimbang antara areal lahan yang dikelolah dengan peralatan yang ada di perusahaan,” ujarnya.

Muh. Faizal Lahadja juga mengucapkan terimakasih kepada PT. CPM karena sudah membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sulteng khususnya kepada masyarakat kota Palu.

Sementara, Moh.Ismail Junus, juga menyampaikan kepada pihak PT. CPM bahwa perusahaan ini tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan pihak lain khususnya kepada pemerintah daerah kota Palu dan masyarakat karena ini merupakan wilayahnya.

Adapun alasan kenapa pihak perusahaan harus melibatkan pemerintah daerah, karena untuk mengatur masyarakat khususnya dalam pengaturan pada area pertambangan rakyat ini, sehingga kedepannya kata dia, hal-hal yang tidak inginkan dapat teratasi dengan baik seperti kejadian insiden dibeberapa waktu lalu.***