Ini Lima Hasil Rembuk Nasional Pendidikan 2019

oleh -
oleh
Mendikbud Resmi tutup Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2019. ©Liputan6.com/Devira Prastiwi

Posrakyat.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy resmi menutup acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2019. Acara tersebut berlangsung sejak Senin, 11 Februari 2019 di Pusdiklat Kemendikbud, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

“Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk kekuatan dan pertolongan kepada kita semua untuk bisa merealisasi hasil-hasil Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan. Terima kasih, dengan ini saya nyatakan ditutup,” ujar Muhadjir di lokasi, Rabu (13/2).

Selain itu, Muhadjir mengingatkan jika dunia pendidikan saat ini mempunyai urusan yang sangat besar. Terutama, kata dia, karena populasinya yang luar biasa. Di mana, menurut Muhadjir, jumlah peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA di atas 50 juta.

“Kemudian lembaga pendidikannya untuk yang formal aja hampir 400 ribu (siswa), belum lagi yang nonformal. Saya kira memang pekerjaan sangat besar dan kita harus kerja keras agar peningkatan pendidikan penguatan pendidikan dan pemajuan kebudayaan ini akan semakin membaik,” papar dia.

Muhadjir berpesan kepada para peserta RNPK 2019 untuk bisa menebarkan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama mengikuti acara tersebut. “Jangan lupa membawa oleh-oleh dari Rembuk Nasional ini untuk disebarkan, ditularkan kepada kolega-koleganya yang tidak mendapatkan kesempatan untuk dapat hadir di forum ini,” ucapnya.

Ia pun meminta kepada kabupaten/kota yang tidak mengirimkan Kepala Dinas atau utusan pendidikan lainnya untuk diundang secara khusus. “Saya tidak tahu apakah semua kabupaten kota yang tidak mengirim delegasinya, saya mohon dicatat dan nanti untuk yang tidak hadir kita undang khusus untuk diberi penjelasan agar jangan sampai ada wilayah-wilayah yang tidak ikut terlibat di dalam proses Rembuk Nasional ini,” kata Muhadjir.

Hasil Rekomendasi

Perhelatan tahunan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2019 menghasilkan lima rekomendasi dari lima kelompok.

Lima kelompok diskusi tersebut adalah Penataan dan Pengangkatan Guru, Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Sistem Zonasi Pendidikan, Pemajuan Kebudayaan, serta Penguatan Sistem Perbukuan dan Penguatan Literasi.

Rekomendasi Kelompok I dengan topik Penataan dan Pengangkatan Guru, terbagi ke dalam tiga sub topik yaitu akselerasi proses redistribusi guru, peningkatan profesionalisme guru, dan penerapan tunjangan guru berbasis kinerja.