Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Rektor IIQ Jakarta Huzaemah Tahido Yanggo Meninggal Dunia, Ini Profilnya

oleh -
oleh
Almarhumah Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA. Foto: Ist

PosRakyat – Rektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta yang juga pimpinan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA telah meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, di RSUD Banten pada Jumat 23 Juli 2021.

“Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Allah SWT memanggil kembali ke hadirat-Nya guru kami tercinta Al-Marhumah Ibunda Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo, MA. Beliau wafat di RSUD Banten, Jumat pagi setelah terkena Covid-19,” kata Ketua MUI Asrorun Ni’am dalam keterangannya, Jumat 23 Juli 2021.

Lanjut Asrorun mengatakan, bahwa saat ini Indonesia kembali berdua karena kehilangan sosok ulama perempuan.

Ia lantas mengenang almarhuma Huzaemah sebagai sosok yang menjadi bagian penting dan pembahasan fatwa-fatwa MUI selama ini. Terlebih lagi, ide dan kontribusi pemikirannya sangat aktif diberikan ketika pandemi covid 19 saat ini.

“Sejak awal pandemi, beliau menjadi bagian penting dalam pembahasan intensif fatwa-fatwa MUI terkait penanggulangan wabah COVID-19,” ujarnya.

Huzaemah dikenal sebagai akademisi dan aktivis Islam selama ini. Ia tercatat pernah menjabat sebagai pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta. Kemudian menjabat sebagai Rektor IIQ Jakarta periode 2014-2018 dan 2018-2022.

Tak hanya itu, Huzaemah juga aktif sejak lama di MUI khususnya di Komisi Fatwa MUI. Ia pernah menjadi pimpinan Komisi Fatwa dan Ketua MUI Bidang Fatwa. Hingga kini sebagai Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI.

Huzaemah lahir di Donggola, Sulawesi Tengah pada 30 Disember 1946. Ia memperoleh Ph.D dalam ilmu fiqih perbandingan mahzab dari Universiti al-Azhar di Kaherah Mesir pada tahun 1981 dengan cumlaude.

Dilansir dari situs resmi iiq.ac.id, beliau menerima gelar doktor pada tahun 1984 dalam bidang dan dari universitas yang sama dengan predikat cumlaude.