PosRakyat – Sudah sekitar 4 bulan Kabag Ops Polres Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) bertugas, kehadirannya disambut hangat warga Morowali Utara.
Orang nomor tiga di Polres Morowali Utara itu juga dipercaya sebagai Komandan pengamanan konflik antara PT AGRO NUSA ABADI (ANA) dan masyarakat.
Isu pertama yang berhasil redam saat baru sebulan menjabat Kabag Ops Polres Morut, adalah kabar demo skala besar yang akan terjadi kala itu di Perusahaan Sawit PT ANA.
Dengan sentuhan tangan dingin pria yang ramah dan murah senyum ini, aksi itu batal terjadi. Kala itu bertepatan dengan Pilpres yang akan digelar 14 Februari 2024.
Kabag Ops mengunjungi langsung beberapa tokoh masyarakat dan warga secara langsung, dia berbicara langsung dengan masyarakat mengenai apa yang terjadi antara PT ANA dan masyarakat.
Setelah menampung aspirasi dan mendengarkan keluh kesah masyarakat, Kabag Ops Polres Morut ini juga meminta mengadu ke Polisi jika ada hal-hal yang menganggu khususnya warga di lingkar sawit.
Hingga kini sekitar 4 bulan menjabat, dibawah kendali Kabag Ops, Gangguan keamanan itu berhasil diredam.
Ia selaku aparat penegak hukum netral tidak berpihak ke PT ANA yang saat ini statusnya sedang dipermasalahkan oleh warga misalnya soal HGU.
Langkah persuasif yang dilakukan oleh Kabag Ops ini banyak menuai pujian dari masyarakat.
Lebih banyak waktu Kabag Ops bersama warga dan menampung keluhan-keluhan warga di wilayah hukum Polres Morut.
Selain itu, di sela-sela pengamanan yang di lakukannya bersama anggotanya, karena alasan kemanusiaan dia juga sesekali memberi kebijakan masyarakat.
Ia memberi kebijaksanaan kepada masyarakat yang mencoba menerobos masuk ke areal perkebunan PT. ANA untuk melakukan pemanenan sawit sembari menyampaikan edukasi serta pemahaman terkait surat-surat masyarakat yang melakukan KLAIM di areal perkebunan PT. ANA.
Kabag Ops Polres Morowali Utara, AKP Hasbi, sebelumnya kepada wartawan, mengatakan saat ini semua sudah terbuka di era 4.0 tidak ada yang bisa disembunyikan lagi.
“Oh iya, persoalan PT. ANA dan masyarkat ini perlu waktu untuk menyelesaikannya kerena tidak semudah apa yang di lihat,” kata Kabag Ops.
Lanjut, soalnya PT. ANA sendiri, hanya punya IUP B degan luasan lahan yang dikuasai, harusnya PT. ANA sudah punya HGU dan itu bukan rahasia umum lagi.
“Era sekarang sudah 4.O (revolusi industri) semuanya sudah nyata tidak ada yabg bisa di sembunyikan lagi,” tutup AKP Hasbi.
Puluhan bahkan ratusan personil Polri diterjunkan di bawah Komando Kabag Ops Polres Morowali Utara, AKP Muhammad Hasbi SY, Labudu S.Pi.
