Jelang Pilkada Sulteng, Agussalim Ingatkan DPRD Lakukan Pengawasan

oleh -
oleh
Agussalim, SH (kanan) bersama Relawan Tim Hukum dan Advokasi Rusdy Mastura. [Foto: Ist]

Hal itu bisa saja terjadi sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye dengan melakukan pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat sekitarnya.

“Karena itu, Komis A DPRD Sulteng sebagai lembaga politik rakyat harus menjalankan fungsi pengawasannya, termasuk pelaksanaan Pilgub Sulteng 2020,” tegasnya.

Pengawasan itu bukan hanya sebatas melaporkan kasus di lapangan saja, karena saat ini sudah dilalui tahap pendaftaran bakal calon. Sejumlah kegiatan juga sudah intens dilakukan, tanggal pencoblosan juga semakin dekat. Karena itu pengawasan juga harus lebih diperketat,” tambahnya.

Sebagai Koordinator Bersama Relawan Tim Hukum dan Advokasi Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulteng Rusdy Mastura- Ma’mun Amir, Agussalim menyarankan agar pengawasan sepenuhnya dilakukan oleh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing dan Bawaslu. Kemudian perlu dilakukan pertemuan dalam rapat dengar pendapat antara Komisi A DPRD Sulteng bersama Bawaslu dengan melibatkan berbagai unsur seperti wartawan dan LSM dengan tokoh agama, pemuda.

“Agar terlihat apa yang sudah dilakukan DPRD Sulteng menjelang pelaksanaan Pilgub Sulteng 2020,” ujarnya.

Sebelumnya tambah Agus, Bawaslu Sulteng mencatat telah terjadi 31 kasus terkait dengan netralitas ASN jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

“Yang menjadi pertanyaan dari klasifikasi kasus tersebut porsi kasus ASN berpolitik praktis di Pilkada masih sebatas “peran pasif” belum menyentuh pada sindikasi birokrasi kepada porsi jabatan di lingkungan kerja yang berbasis instruksi atasan. Apalagi kondisi daerah kita pasca bencana dan dalam situasi pandemi Covid-19. sehingga perlu termonitoring adanya keterlibatan ASN yang standar ganda namun eksis pada tugasnya,” jelasnya.

Agussalim berharap, hal ini bisa menjadi prioritas Komisi A DPRD Sulteng untuk menggelar pertemuan dengan Bawaslu untuk membahas persoalan ini.

“Saya berharap Komisi A DPRD Sulteng bisa berinisiatif mengawal demokrasi untuk suksesnya Pilgub Sulteng 2020,” tutupnya. [*]