Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar pertemua atau Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Salah satu hal yang akan dibahas yakni mahar politik jelang Pilpres 2019.
Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI rencananya akan dihadiri 800 ulama yang terdiri dari pimpinan komisi fatwa MUI se-Indonesia, perwakilan ormas, unsur pondok pesantren, perguruan tinggi dan cendekiawan hukum Islam. Acara juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am mengatakan, kondisi faktual terkait biaya politik menjelang Pilkada dan Pilpres ikut menjadi perhatian MUI.
Sebab dengan biaya kampanye yang tinggi banyak kecenderungan untuk melakukan praktik money politics.
“Mengenai pembiayaan politik karena sebentar lagi ada Pilkada dan Pilpres. Evaluasi selama pemilu, biaya politik sangat tinggi dan biasa da mahar-mahar politik yang diberikan untuk kepentingan pencalonan,” ujar Asrorun di Depok, Sabtu (28/4/2018).