Salah satu program yang harus dilakukan tambahnya, aparat keamanan perlu melakukan pendekatan dengan cara silahturahmi secara rutin, guna menjalin hubungan emosional yang lebih baik dengan para eks napi kasus terorisme.
“Dengan adanya silaturahmi, para eks napi terorisme, tidak mudah kembali terpengaruh dengan paham dan idiologi yang keras yang menjurus ke aksi terorisme,” katanya.
Ia pun menghimbau agar masyarakat khususnya generasi muda, tidak mudah terpengaruh dengan paham-paham radikalisme.
Diakhir perbincangannya, RF menghimbau kepada masyarakat untuk tidak gampang menilai seseorang dari penampilannya. Sebab menurutnya, banyak kelompok yang dituduh radikal berdasar penampilan, padahal sebenarnya mereka adalah kelompok yang mendukung NKRI.Jadi untuk menilai seseorang itu terlibat paham radikal, bukan penampilannya tetapi gagasan dan pemikirannya,” tandas RF.
Penulis: Agus M