Kualitas Buruk Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Huntap Pombewe, Begini Kata PPK

oleh -
oleh
Kawasan Hunian Tetap (Huntap) Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng. Foto: Zulfitra/PosRakyat.com

Menurut dia, bahwa pengaspalan jalan yang tampak retak kulit buaya dan ambles itu menandakan struktur timbunan kurang padat dan buruknya kualitas aspal sehingga menyebabkan kerusakan dini.

“Persoalan amblasnya jalan itu sebagaimana tampak di lapangan, menandakan timbunan belum maksimal kepadatannya lalu kemudian dilakukan pengaspalan sehingga menyebabkan kerusakan tersebut.” Kata ketua DPD JAMAN Sulteng kepada PosRakyat.com, Minggu 3 Oktober 2021.

Kemudian Rifaldi juga berharap agar proyek Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pombewe yang dikerjakan oleh salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Brantas Abipraya (Persero) dengan nilai kontrak Rp132.773.146.000,00 di bawa kendali Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah (Sulteng) itu sedapat mungkin bekerja dengan baik sebagaimana ketentuan.

“Jangan main – main dengan proyek ini. Kami akan terus pantau jalannya pekerjaan tersebut. Jika kemudian ada hal yang merugikan masyarakat dan negara dalam hal pelaksanaan kegiatan di kawasan Pombewe, tentunya kami tidak segan – segan laporkan hal ini ke pihak penegak hukum.” Tegas Rifaldi.

Menanggapi hal tersebut, pihak BPPW Sulteng melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subaedi saat dikonfirmasi oleh PosRakyat.com mengaku akan memerintahkan pihak pelaksana untuk segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan tersebut.

“Waalaikumsalam. Betul pak. Kami sudah perintahkan pelaksana untuk memperbaikinya. Kami juga tdk akan menerima pekerjaan yang tidak memenuhi kualitas.” Kata Subaedi melalui WhatsApp kepada PosRakyat.com, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Lanjut Subaedi menyebutkan, bahwa terkait dengan item pengerjaan uditch itu sendiri memang sudah sesuai perencanaan awal dengan mutu beton yang sama yakni K350.

Terlihat u-ditch yang terpasang di kawasan Huntap Pombewe berbeda model, dan dipasang asal-asalan. Foto: PosRakyat.com

“Boleh. Desain awal menggunakan U ditch polos, karena kebutuhan u-ditch besar, maka digunakan u-ditch yang male female yang ready stock.” Katanya.
“Kerapihan pemasangan u-dicth akan diperbaiki.” Pungkasnya.***

Papan proyek Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Huntap Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng. Foto: PosRakyat.com

Penulis: Zulfitra