PosRakyat – Saluran drainase pada proyek jalan lingkar dalam kota Palu 1 yang melekat pada Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Sulawesi Tengah diduga bermasalah.
Pasalnya, informasi dihimpun posrakyat.com terkait pekerjaan saluran drainase di jalan Soekarno Hatta kota Palu yang digarap oleh kontraktor pelaksana PT BUMI KARSA terindikasi melakukan pengurangan volume pada item lantai kerja saluran tersebut.
Baca Juga: Berikut Efek Buruk Bagi Wajah Jika Sering Begadang
“Terlihat dibeberapa titik lantai kerja saluran itu tebalnya tidak sampai 10 centimeter. Sepertinya ini adalah cara untuk mendapatkan keuntungan besar pada proyek itu,” kata sumber salah seorang warga di sekitar pekerjaan saluran itu, belum lama ini.
Menurut sumber, ketebalan lantai kerja pembangunan saluran di jalan Soekarno Hatta kota Palu hanya 5 centimeter, padahal diketahui ketebalan lantai kerja saluran itu adalah 10 centimeter (cm).
“Faktanya, ketebalan lantai kerjanya ada yang 10 cm dan ada juga hanya 5 cm. Pokoknya tidak merata. Kami mencurigai ini permainan untuk memperoleh untung lebih dengan cara mengurangi ketebalan lantai kerja saluran,” katanya.
“Bayangkan saja, kalau memang betul saluran yang tadinya itu tebal 10 cm dikurangi jadi 5 cm, berarti ada 5 cm yang tidak ada. Itu kalau di kali panjang lebar, pasti lumayan juga dapatnya,” jelasnya.