Palu,Posrakyat.com – Aksi terorisme yang terjadi di sejumlah negara termasuk di Indonesia, didasari atas tumbuhnya pemikiran radikal dalam diri individu. Radikalisme bisa dilawan oleh pemahaman ideologi yang kuat.
“Sebab radikalisme timbul karena pemikiran, karena itu yang bisa menyelesaikan juga pemikiran. Ideologi dengan ideologi,” kata FR mantan simpatisan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur ( MIT) Kabupaten Poso.
Menurut FR yang juga mantan Narapidana Kasus Teroris ( Napiter) Palu bahwa saat ini, sebagian besar eks anggota kelompok almarhum Santoso alias Abu Wardah, belum memiliki kegiatan tetap dalam menghidupi keluarganya. Apalagi dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) sendiri belum memberikan sentuhan atau minimal mendatangi dirinya dan teman-temannya.
“Jadi sampai saat ini sebagian besar dari kami belum memiliki kegiatan yang tetap untuk menghidupi keluarga,”ungkap FR.