Palu, POSRakyat.com – Geliat politik jelang Pemilihan Gubernur Sulteng 2020 mendatang belum di tabuh. Namun suhu politik kian hari kian ramai. Bahkan konstestasi politik paska Gubernur Longki Djanggola ini, terus saja menjadi perbincangan menarik diberbagai kalangan masyarakat.
Padahal diketahui proses tahapannya belum dimulakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) termasuk partai- partai politik itu sendiri. Baru Partai NasDem Sulteng yang telah mengikrarkan jagoannya melalui Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), sementara partai lain masih malu-malu kucing dan belum berani menyatakan sikap. Publik pun sampai hari ini, masih sekedar meraba-raba dan menerka-nerka. Ini membuktikan jika konstestasi Pilgub Sulteng masih meraba-raba.
Muncul dua nama yang di gadang-gadang memiliki kans kuat akan menakhodai Sulteng lima tahun kedepan yakni H Ahmad Ali Anggota DPR-RI yang juga Bendum DPP NasDem serta Hidayat Lamakarate Sekdaprov Sulteng, ternyata belum bisa memberikan garansi bagi seluruh masyarakat Sulteng. Sebagian rakyat menilai, jika hanya dua nama ini yang bertarung, maka skema koalisi partai hanya akan mengerucut pada dua kutub, sekalipun keduanya merujuk pada kepentingan masyarakat. Dikhawatirkan aspirasi kanal politik memiliki tendensi berbeda dan tidak sesuai dengan kehendak publik.
Tidak beralasan, jika pasangan Rusdi Mastura- Anwar Hafid ( RUMAH) kembali didengungkan. Pasalnya, kedua tokoh dan putra terbaik Sulteng ini, memiliki pengalaman, integritas serta track record yang bersih dan paripurana. Keduanya juga sama-sama pernah menjabat sebagai Walikota dan Bupati selama dua periode. Sehingga munculnya pasangan RUMAH, diyakini akan bisa menjawab harapan dan mimpi besar rakyat Sulteng.
” Untuk mewujudkan harapan, mimpi serta kegundahan masyarakat akan sosok pemimpin Sulteng kedepan, jawabannya Rusdi Mastura-Anwar Hafid (RUMAH),” kata Wakil Ketua GP Anshor Kabupaten Sigi Hendra Latopada, kepada Posrakyat.com, Sabtu (3/8/2019).
Menurur Hendra kedua sosok pemimpin ini, sudah teruji dan telah membuktikan kinerjanya. Bahkan keduanya pun telah berhasil meletakkan pondasi dasar atas kemajuan pembangunan diberbagai sektor, baik itu yang di torehkan Rusdi Mastura alias Bung Cudi di Kota Palu, maupun Anwar Hafid di Kabupaten ” Gemuruh” Morowali.
” Jadi tidak perlu lagi disangsikan. Sejarah telah mencatat raihan keberhasil Busng Cudi dan Anwar Hafid selama memimpin. Ini jelas dan tak bisa terbantahkan,” jelasnya.
Olehnya kata Hendra Latopada, jika kedua tokoh ini diberikan kepercayaan untuk menakhodai Sulteng kedepan, maka kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Insya Allah akan terwujud.
Hendra juga menambahkan bahwa Bung Cudi dan Anwar Hafid telah memiliki investasi politik . Hal ini dibuktikan dengan Pileg lalu, dimana Anwar Hafid sendiri terpilih sebagai anggota DPR-RI 2019, sedangkan Bung Cudi raihan suaranya juga sangat signifikan.
Sebenarnya kata Hendra, pasangan RUMAH ini, sudah pernah di gadang-gadang saat Pilgub lalu, namun niat politik tersebut tidak kesampaian, sekalipun espektasi masyarakar kala itu sangat tinggi saat Pileg.