Posrakyat.com – Virus Corona yang tidak henti-hentinya mengintai warga dunia memang sangat meresahkan. Terlebih lagi, saat ini sudah ada 18 negara yang mengkonfirmasi kasus pasien yang terinfeksi korona.
Negara-negara tersebut adalah Cina, Kanada, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, Prancis, Australia, Srilanka, Uni Emirat Arab, Jerman, Finlandia, dan Kamboja. Arab sendiri mengkonfirmasi kasus korona ini pada hari Rabu (29/01) kemarin dilansir AFP.
Sementara di Kamboja, seorang warga Cina di Kota Sihanoukville dikonfirmasi mengidap virus korona. Di Srilanka sendiri, pasien yang terinfeksi virus korona adalah seorang wanita berusia 40 tahunan asal Cina yang tiba di Srilanka pada 19 Januari untuk berwisata.
Di Indonesia sendiri, belum ada konfirmasi dan keterangan dari rumah sakit manapun atau pemerintah yang menyatakan ditemukannya Virus Korona ini. Namun, ada beberapa rumor yang beredar di masyarakat tentang penyebaran virus di Indonesia.
Beberapa rumor di antaranya terjadi di RSUD Dr. Sardjito, Gedung BRI 2, RSPI Sulianto Sarso Jakarta, Rumah Sakit Wahidin Makassar, RSU Dr. Soetomo Surabaya, RSUD dr Soedarso Pontianak, RSUD Dr Moewardi Solo, dan RSHS Bandung. Rumor tersebut diantaranya menyebutkan adanya pasien yang terinfeksi virus korona. Faktanya, hal ini tidaklah benar. Rumah sakit dan instansi terkait telah mengkonfirmasi kebenaran dari berita ini.
Diharapkan masyarakat dapat bersikap tegas dalam menerima informasi yang masuk tentang virus korona tersebut.
Berhubungan dengan hal ini, dilansir Kompas, seorang pasien yang diduga mengidap virus Korona harus menerima perawatan di RSUP M Djamil Padang.
Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf, mengkonfirmasi tentang perawatan intensif yang diterima pasien sudah mencapai satu minggu.
