Pembangunan Kembali Jembatan Kuning Diawali dengan Penyelidikan Teknik dan Geologi

oleh -
oleh
Pengangkatan reruntuhan jembatan kuning Palu yang ambruk akibat gempa dan tsunami. (Foto: Posrakyat.com)

Palu, Posrakyat.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun kembali Jembatan Kuning atau Jembatan Palu IV yang hancur akibat gempa dan tsunami, pada 28 September 2018 lalu.

Pembangunan jembatan yang merupakan ikon Kota Palu itu akan diawali dengan penyelidikan teknik dan geologi untuk mengetahui tingkat keamanan terhadap risiko gempa yang mungkin terjadi di masa mendatang.

“Hasil penelitian dan rekomendasi geologi akan menjadi dasar penyesuaian desain jembatan. Nanti akan kami konsultasikan juga dengan Gubernur dan Walikota terkait desainnya agar jembatan ini menjadi ikon Kota Palu yang baru,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seperti dilansir Liputan6.com.

Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR akan terlebih dahulu melakukan pembersihan jembatan dari sisa reruntuhan.

“Jadwalnya tanggal 6 November 2018 sudah harus bersih. Kemudian selanjutnya, baru kita bangun jembatan dengan desain yang baru untuk menjadi ikon Kota Palu yang baru,” kata dia.

Menurutnya, pembangunan kembali jembatan sepanjang 250 meter tersebut paling lama akan membutuhkan waktu satu tahun.

Selama satu tahun perbaikan tersebut, warga dapat menggunakan tiga jembatan lainnya yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.