Peningkatan Ekonomi Tak Sesuai Impian, PT PAU di Banggai Dalam Sorotan

oleh -
oleh
Dedi Lentona Matarang. Foto ; Ist

Palu, Posrakyat.com – Lembaga Masyarakat Adat Banggai (LMAB) Batomundoan sangat prihatin dengan kondisi yang mendera masyarakat yang tinggal di sekitar area pabrik amonia PT Panca Amara Utama (PAU) di Desa Uso Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai yang melakukan pengolahan sisa atau limbah gas PT Donggi Senoro. Dimana peningkatan ekonomi yang selayaknya harus dirasakan oleh penduduk lokal terkesan jauh impian.

Hal itu dikemukakan Dedi Lentona Matarang, salah seorang pengurus harian LMAB pada Sabtu (1/2/2020).

Menurut Dedi, terbukanya ruang investasi yang ada di setiap wilayah Banggai dengan beragam jenis investasi, mestinya dapat membantu kemajuan masyarakat secara umum tapi sejauh ini masyarakat tak dapat merasakan dampak dari hadirnya mega investasi yang ada di kabupaten itu.

Dari segala fenomena yang sudah dialami oleh masyarakat, khususnya yang berada di zona ring 1, di mana hal itu terkesan kehadiran pemerintah daerah kurang maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap aktifitas yang ada di tanah Banggai.

Mulai dari pengelolaan  Corporate Social Responsibity (CSR), rekruitmen karyawan lokal, sampai pendapatan daerah hasil pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang tak dapat diakses oleh publik alias tak transparan.