Penyidikan Dugaan Korupsi Jembatan Ponulele Berlanjut

oleh -
oleh
Penyidikan kasus Jembatan Palu IV di Kantor Bappeda Kota Palu (foto : Posrakyat.com)

“Karena menurut saksi yang sudah diperiksa sebelumnya, pembayaran utang itu tidak dibahas di banggar. Tapi pihak eksekutif mengatakan itu dibahas di Banggar, dengan adanya bukti rekaman,” ungkap Edward.

Di lain tempat, Kantor Dinas PU Kota Palu, kejati menemukan dua unit laptop sebagai barang bukti yang berisikan dokumen terkait hutang Jembatan Ponulele.

Sementara itu, penyelidikan juga dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Susilo, SH., di Kantor PT Global Daya Manunggal, di J. Kota Bambu Selatan, No. 3, Kota Bambu, Kec. Palmerah, Jakarta Barat. Selain itu, penyidikan juga dilakukan di rumah pribadi Direktur PT GDM yang dipimpin oleh Pak Hajar.

“Sedangkan penggeledahan di rumah Direktur PT Global Daya Manunggal dipimpin Pak Hajar. Tim penyidik sudah berada di sana sejak Sabtu (8/8/2020),” tambah Edward.

Ia juga mengatakan tujuan dilakukannya penggeledahan di tiga tempat berbeda secara serentak ini adalah untuk mencegah hal hal yang dapat menghambat proses penyidikan.

“Penggeledahan dilakukan agar kasus ini semakin terang. Mudah-mudahan setelah dilakukan penggeledahan, bisa segera ditetapkan siapa-siapa tersangkanya. Mohon dukungannya ya,” tutup Edward.

[Sumber: JurnalNews.id / Editor: ZF]