PosRakyat – Pertemuan tak terencana antara Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura dengan rival politiknya Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk Banggai, Senin kemarin.
Pertemuan terlihat penuh keakraban antara Anwar Hafid dan Reny Lamadjido dengan Rusdy Mastura. Dalam pertemuan itu Anwar Hafid memperlihatkan kedewasaannya yang santun dalam berpolitik. Anwar Hafid terlihat mencium tangan Rusdy Mastura lalu memeluknya dengan penuh persahabatan dan persaudaraan.
Anwar Hafid yang lahir dari seorang ayah terdidik dengan ilmu agama, tak heran jika ia mewarisi nilai-nila etika dengan menghargai yang lebih tua sekalipun itu adalah rival politik dalam kontestasi pemilihan gubernur 2024 ini. Anwar Hafid dalam sejah karir politiknya memang tidak pernah menjelek-jelekkan lawan politiknya.
Baca Juga: Pertemuan Cudy dan Anwar di Bandara Luwuk Tak Direncanakan, Jubir Andono: Mengajari Politik Beradab
Bahkan, Anawar Hafid disetiap kesempatan meminta para pendukung, relawan agar tidak melakukan fitnah dan menjelek-jelekkan calon gubernur dan wakil gubernur yang lain.
“Tolong para relawan, pendukung, simpatisan dan masyarakat jika tidak suka calon lain, jangan menjelek-jelekkan dan memfitnahnya, carilah kelebihannya jangan kekurangannya,” tegas Anwar Hafid dalam tiap pertemuan.
Begitupun Reny Lamadjido, mencium tangan dan memeluk Rusdy Mastura sebagai seorang tua yang memang sangat patut dihormati. Bahkan dalam pertemuan singkat di Bandara Luwuk itu, Reny terlihat menangis saat dipeluk Rusdy Mastura. Dalam pelukan orang nomor satu di Sulteng tersebut, Reny Lamadjido hanya tertunduk haru sembari meneteskan air mata.