Pohon Pohon Peninggalan Belanda di Donggala

oleh -
oleh
Pohon - pohon Belanda di Donggala (posrakyat.com)

Posrakyat.com – SELAMA pemerintah kolonial Hindia Belanda berkuasa (1888-1942) di kota Donggala sebagai pusat Midden Celebes, ada tiga jenis tanaman pohon yang ditinggalkan. Peruntukkannya sebagai penghijauan tata ruang kota dan penopang perekonomian pemerintah.

Pertama berupa pohon mahoni yang menjadi tanaman ciri khas kota Donggala berada di sepanjang tepi Jl. Lamarauna, Kelurahan Tanjung Batu dan beberapa pohon di Jl. Pelabuhan, Kelurahan Boya yang merupakan jalan utama kota dan terdapat fasilitas penting.Mahoni salah satu dari sedikit bukti peninggalan sejarah kalau Donggala kota kolonial Belanda zaman dahulu. Pohon itu berangsur-angsur berkurang disebabkan adanya upaya warga memusnahkan dengan cara melakukan pembakaran sampah sekitar batang atau akar. Secara historis adanya deretan mahoni di Jl. Lamarauna menunjukkan kalau di tempat itu pernah menjadi kawasan perumahan para pegawai pemerintah Belanda dikenal dengan sebutan “rumah tujuh.”

Sampai sekarang bagi orang-orang tua, masih mengingat dan sering menyebut kawasan itu bekas rumah tujuh walau kenyataannya sejak tahun 1970-an seluruh bangunan telah berganti dengan bangunan baru. Disebut rumah tujuh karena waktu itu jumlahnya memang tujuh unit dengan arsitektur khas Eropa yang bentuknya semua sama persis dalam satu deretan. Terlihat sangat indah dan unik, namun dalam perkembangannya sejak beberapa tahun setelah kemerdekaan tidak ada lagi, telah beralih ke penduduk setempat yang kemudian masing-masing pemiliknya membangun sesuai keinginan seperti terlihat saat ini. Setinggi sekitar 15-20 meter, sehingga diperkirakan usia mahoni tersebut mencapai ratusan tahun yang berarti ditanam sejak awal berkuasanya pemerintah Hindia Belanda di Donggala atau awal abad ke 20.

Pentingnya pelestarian pohon mahoni di kota Donggala bukan sekedar untuk keindahan tata ruang hijau, tapi lebih penting adalah bukti otentik kalau kota ini pernah menjadi kota kolonial. Sebuah kota yang memiliki sejarah panjang dan sangat penting dalam sejarah pemerintahan, perekonomian, politik, pendidikan di Nusantara.