Polisi Kejar 10 DPO di Poso

oleh -
oleh
Wakapolda Sulteng Kombes Pol Setyo Budi Moempoeni Harso didampingi Irwasda dan Kabid Humas menggelar jumpa pers kinerja Polda Sulteng tahun 2018 di Mapolda Sulteng, Senin (31/12/2018).

Palu, Posrakyat.com – Wakil Kapolda Sulawesi Tengah Kombes Polisi Setyo Boedi mengatakan saat ini operasi dengan sandi Aman Tinombala 2018 di Poso terus mengejar 10 anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Jumlah DPO sebanyak 10 orang,” tegas Wakapolda saat jumpa pers kinerja Polda Sulteng tahun 2018 di Mapolda Sulteng, Senin (31/12/2018).

Hingga akhir tahun 2017, operasi yang saat itu bersandi Tinombala 2018 mengejar tujuh orang DPO yang tersisa yakni Ali Muhammad alias Ali Kalora alias Ali Ambon asal Poso.

Berikutnya Muhammad Faisal alias Namnung alias Kobar asal Poso, Qatar alias Farel asal Bima NTB, Nae alias Galuh asal Bima NTB, Basir alias Romzi asal Bima NTB. Abu Alim dan Kholid asal Bima NTB.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto beberapaa katu lalu, jika DPO terorisme di Poso bertambah tiga orang yakni Alhaji Kaliki, Rajif Gandi Sabban alias Rajef, dan Aditya alias Idad, yang merupakan warga Poso dan NTB.