Donggala,Posrakyat.com –Pondok pesantren adalah salah satu benteng terbaik bangsa Indonesia dalam memerangi paham radikalisme dan terorisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak berasalan jika satu persatu
Pondok Pesantren (Ponpes) di Provinsi Sulteng terus saja mengecam keras aksi kekerasan terorisme dan radikalisme.
Kali ini datang dari Ponpes Tahfidzul Qur’an Khairu Ummah Desa Wani Kabupaten Donggala.
Menurut Pembina Ponpes Tahfidzul Qur’an Khairu Ustad Muh Jundi Shibghoturahman aksi menolakan ini karena pihaknya menganggap bahwa
Ponpes, merupakan obor dan penerang bangsa Indonesia dalam menanamkan pemahaman agama Islam yang benar yaitu Islam yang rahmatan lil alamin dalam membentuk jiwa mulia.
Olehnya Ustad Muh Jundi menghimbau kalangan santri harus punya misi yang baik dan benar untuk umat dan bangsa ini. Misi itu adalah Al Quran dan Al Hadist, belajar dan mengajarkan orang. Menjadi santri harus berkhidmat kepada guru dan kyai.