Sudah PHO, Ruas Jalan Nasional Ampana – Pagimana Ditangani Satker PJN Wilayah III Sulteng Masih Dikerjakan di Januari 2024, Kualitas Buruk!

oleh -
oleh
Tampak badan jalan belum lama selesai di aspal serta pembangunan box culvert juga sementara terus dikerjakan hingga saat ini, Kamis, 11 Januari 2024. Foto: ZF / PosRakyat.com

PosRakyat – Proyek jalan Nasional tahun anggaran 2023 yang ditangani Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Sulawesi Tengah, masih banyak yang belum selesai dikerjakan hingga saat ini, Kamis, 11 Januari 2024.

Padahal diketahui menjelang akhir Desember 2023 lalu, di mana ruas jalan penghubung kabupaten Tojo Una-Una dengan Kabupaten Banggai itu sudah di Provisional Hand Over (PHO).

“Ia, ruas nasional Satker PJN Wilayah III berhasil menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, dan sudah PHO,” terang mantan Kepala BPJN Sulteng, Arief kepada PosRakyat.com belum lama ini.

Tampak badan jalan belum lama selesai di aspal, dan bahu jalan yang tidak di timbun serta pembangunan talud tidak selesai di kecamatan Bunta, Kamis 11 Januari 2024. Foto: ZF/ PosRakyat.com

Baca Juga: Lantai Kerja Saluran Drainase Proyek Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 1 Dikurangi, Satker PJN Wilayah III Sulteng Terkesan Acuh Tak Acuh

Baca Juga: Kualitas Proyek Revitalisasi Pantai Taman Ria Palu Disorot, Tulangan Besi dan Ketebalan Lantai Saluran Bermasalah

Tampak ruas jalan nasional di kecamatan Bunta retak buaya serta sebagian belum di patching hingga saat ini. Material batu peca itu berhamburan di badan jalan, Kamis 11 Januari 2024. Foto: ZF / Posrakyat.com

Sementara pantauan PosRakyat.com bersama tim di lapangan Kamis (11/1), bahwa terlihat banyak titik dari pekerjaan jalan di ruas tersebut yang belum rampung sampai hari ini.

Pengakuan warga yang ditemui media ini tak jauh dari lokasi pekerjaan jalan yang belum selesai pembangunannya itu, bahwa sejumlah pengaspalan jalan dan box culvert serta patching jalan di ruas Ampana – Balingara – Bunta – Pagimana sebagiannya selesai dibangun di awal Januari 2024 ini.

“Pengaspalannya baru selesai sekitar satu minggu lalu pak,” ungkap salah seorang warga kecamatan Bunta yang tak menyebutkan namanya, Kamis, 11 Januari 2024.

Ia menambahkan, pekerjaan pasangan batu untuk talud jalan juga beberapa belum selesai dikerjakan dan dibiarkan berserakan begitu saja tanpa dilakukan pembersihan oleh kontraktor.