Posrakyat.com – Sejak November 2019, penghapusan Ujian Nasional telah menjadi isu publik di dunia pendidikan. Hal ini mengundang pro kontra di berbagai kalangan masyarakat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menjelaskan bahwa dibutuhkan adanya penyederhanaan di sisi kurikulum dan assessment agar lebih bersifat kompetensi bukan saja penekanan dalam hal menghafal informasi.
Menurut Nadiem, kualitas pendidik merupakan kunci dari aktifitas tersebut yang mengarah pada pelatihan, peningkatan, dan penyederhanaan kehidupan tenaga pendidik.
Dilansir dari medcom.id, Rabu (11/12/2019). Ujian 2020 akan menjadi ujian yang terakhir bagi para siswa di berbagai jenjang pendidikan.
“Penyelenggaraan UN, tahun 2021 akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Terdiri atas kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan Matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.” ungkap Nadiem Makarim.
