PosRakyat – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palu menggelar media Gathering, bertempat di aula pertemuan KPP Pratama Palu pada Selasa sore, 6 Februari 2024.
Kegiatan yang dihadiri sejumlah awak media ini untuk menyampaikan informasi perpajakan terbaru dan implementasi Core Tax Administration System (CTAS) kepada wajib pajak dan stakeholder Direktorat Jenderal Pajak.
Baca Juga: Kasus PT ANA di Morut Terus Bergulir, Tim Polhukam ke Lapangan, Ini Jadwalnya
Baca Juga: Tim Kemenko Polhukam Diterjunkan ke Morowali Utara Investigasi Kasus PT AGRO NUSA ABADI
Dalam penyampaian Kepala KPP Pratama Palu Bangun Nur Cahya Kurniawan, bahwa pada tahun 2023 KPP Pratama Palu telah berhasil mencapai realisasi penerimaan pajak netto sebesar Rp2.046.429.231.134 dari target penerimaan sebesar Rp1.923.559.000.000 atau sebesar 106,395.
“Khusus bagi KPP Pratama Palu, realisasi penerimaan diatas 2 Triliun adalah yang pertama kali,” paparnya
Adapun realisasi penerimaan ini tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,184 dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun 2022 lalu.
Untuk sumber penerimaan terbesar dihasilkan dari lima sektor usaha diantaranya, Administrasi Pemerintahan dan Jaminan sosial wajib 757.894.178.794, 37.03 persen.
Kemudian, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 620.423.769.588, 30.32 persen.
Selanjutnya, Jasa Keuangan dan Asuransi 192.759.181.012, 9.42 persen, Pertambangan dan Penggalian 127.507.200.475, 6.23 persen, dan Konstruksi 83.805.176.064, 4.106 persen.
Atas pencapaian target tersebut, Bangun Nur Cahya Kurniawan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan sehingga tercapainya target penerimaan pajak tahun 2023.