PosRakyat – Pada Rabu 16 Juni 2021, Longki Djanggola mengakhiri masa baktinya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah dua periode. Seperti diketahui, ia memutuskan diri bertarung menjadi Gubernur di tengah masa kepemimpinan periode keduanya menjadi Bupati Parigi Moutong.
Saat itu, hasil Pilkada Sulteng yang berlangsung pada 6 April 2011 dimenangkan oleh Longki Djanggola berpasangan dengan mendiang Sudarto.
Pasangan dengan tagline Longki’S tersebut berhasil meraup 694.299 suara atau 54, 4 persen dari 1.275.507 suara yang sah. Sisa suara lainnya terbagi di antara tiga pasangan lain bertarung.
Longki – Sudarto kemudian dilantik dan diambil sumpah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur ke-12 pada Jumat, 7 Juni 2011 untuk periode pertama.
Kemudian pada 11 Ramadan 1437 Hijriyah bertepatan dengan Rabu (16/6/2016) Presiden Joko Widodo melantik pasangan Longki – Sudarto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng masa bakti 2016 – 2021. Keduanya dilantik di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Kala itu, pemilihan Gubernur yang dihelat 9 Desember 2015, Longki – Sudarto meraih suara 742.711 suara atau 54,50 persen suara yang sah. Sedangkan pasangan Rusdi Mastura – Ihwan Datu Adam mendapatkan 620.011 suara atau 45,50 persen.
Dalam perjalanan periode kedua itu, Longki harus kehilangan wakilnya. Sulteng saat itu berduka. Sudarto meninggal dunia pada 1 Oktober 2016 di Rumah Sakit Budi Agung, Palu. Dia duga terkena serangan jantung.