Kemudian, Zigra dewhy, dimana komentarnya mengatakan, bahwa ada pihak pihak yang dapat keuntungan dari jual beli pakaian seragam dengan toko tersebut.
“Kalau menurut saya keuntungan itu adalah keuntungan yang haram, karena sudah menyulitkan para wali murid,” katanya.
Sementara, komentar nitizen Rizki Emmi menyebutkan, “kayakanya bagus bagi bagi nya ini, Woiii..sadar nama saja toko sadar padahal pingsan.”
Ryana Retiadi meminta agar ada audit terkait mahalnya baju seragam tersebut.
“Perlu di audit, diduga atas mahalnya harga pakaian seragam di toko Sadar, karena ada aliran fee yang mengalir ke sekolah, UP terus hinggah di usut.” Harapnya.
Terkait mahalnya harga pakaian seragam sekolah dan diduga di monopoli oleh salah satu toko, ketua LSM Bumi Bhakti, Ahmad Pombang kepada media ini mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan, karena sudah meresahkan orang tua siswa yang taraf hidupnya paspasan.
“Apalagi sudah rame di Medsos, saya berharap aparat penegak hukum melakukan penyelidikan, jangan sampai ada indikasi kongkalikong pihak sekolah dengan pemilik toko,” tegasnya.
(RM)
