Bunta,Posrakyat.com—Keberadaan Puskesmas di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai,Provinsi Sulteng mendapat sorotan dari masyarakat. Fungsi dari Puskesmas yang seharusnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dinilai tidak sesuai dengan hajatnya. Dokter yang ditempatkan di Puskesmas setempat disebutkan jarang berada di wilayah setempat, sehingga pelayanan tidak maksimal.
Salah seorang warga Bunta kepada posrakyat. Com mengatakan, untuk urusan berobat tentunya masyarakat di kecamatan akan mendatangi Puskesmas. Tetapi ia sangat kecewa dengan pelayanan Puskesmas, mengingat apa yang diharapkan terhadap pasien sangat jauh dari harapan. Disamping minimnya fasilitas di Puskesmas, juga tidak didukung dengan tenaga dokter. Di mana dokter yang ditugaskan jarang sekali berada di tempat tugas.
“Pemahaman kami dokter itu 24 jam siaga di situ. Sama halnya dengan bidan desa yang tetap siaga di desa. Karena kita tidak bia menjamin kapan orang akan sakit. Tetapi dokter jarang sekali di tempat, sehingga pelayanan kesehatan tidak bisa maksimal,” ujarnya.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini mengisahkan,awal mula ia membawa istrinya untuk berobat di Puskemas sampai rela menunggu dua jam agar mendaptkan pemeriksaan dari seorang dokter Viermon Pakaya,dan juga selaku kepala Puskesmas Bunta.
“Coba bayangkan dua jam saya menunggu.Ada pasien lain yang dari pagi hingga sudah siang sekitar jam 12 baru bisa dilayani, karena harus menunggu dokter,” keluhnya,Jumat (8/11).
Ironisnya pasien yang ada sudah ber jam-jam menunggu tapi tidak mendapatkan pemeriksaan atau resep dari seorang dr.Viermon.
“Karena seorang dokter tersebut lagi pulang menjemput keluarganya,”kutib sumber dari seorang Suster.