Waspada, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Terjadi Hingga Kamis

oleh -
oleh
Ilustrasi. Ist

Jakarta, Posrakyat.com —Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar waspada kemungkinan terjadinya gelombang tinggi dibeberapa wilayah di Indonesia. Gelombang tinggi diperkirakan terjadi mulai Senin, (4/3) hingga Kamis (7/3).

Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana mengatakan, ada pola tekanan rendah 1007 hPa yang terindentifikasi di Samudra Hindia barat daya Banten dan daerah konvergensi di Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Laut Jawa, Laut Banda juga Papua.

Berdasarkan pantauan dibeberapa perairan yang kecepatan anginnya tertinggi seperti kepulauan Talaud, perairan Utara Kepulauan Sangihe, selat Makassar bagian tengah, Pulau Enggano, Perairan Bengkulu serta Perairan barat Kepulauan Mentawai. Kecepatan angin tersebut diperkirakan dapat menimbulkan gelombang tinggi sekitar wilayah itu.

“Beberapa wilayah berpotensi terkena gelombang tinggi 1,25-2,5 meter (sedang), di antaranya Perairan Utara Sabang, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pesisir Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh, hingga Kepulauan Nias,” jelasnya  Senin, 4 Maret 2019.

BMKG juga memperingatkan waspada untuk wilayah-wilayah yang berpotensi terkena gelombang tinggi 2,5-4 meter (tinggi), seperti Perairan Barat Pulau Enggano, Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung. Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Selat Bali-Selat Lombok bagian selatan, dan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Lombok.

“Harap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter,” katanya.