PosRakyat – Anggaran Makan Minum (Mamin) di sejumlah Puskesmas di kabupaten Tolitoli yang bersumber dari Biaya Operasional Kesehatan (BOK) tahun anggaran 2022 disinyalir Laporan Pertanggungjawabannya (LPJ) bermasalah. Pasalnya dari hasil pemeriksaan Inspektorat Tolitoli anggaran Mamin yang bernilai ratusan juta belum bisa di yakini.
“Kami tim Inspektorat sudah turun pemeriksaan di sejumlah Puskemas yang ada di Tolitoli. Dari hasil sementara, pemeriksaan masih banyak LPJ belum bisa di yakini kebenarannya,” kata sumber resmi di Inspektorat Tolitoli.
Baca Juga: Smelter Tembaga di KEK Segera Beroperasi, Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal Sulteng
Baca Juga: Rachmad Pombang Tanggapi Klaim Dukungan Aparat Desa Kepada PT SMS
Baca Juga: Ketua Komisi 3 DPRD Sulteng Sebut Banyak Lahan Masyarakat Terjamin di Bank karena HGU
Menurutnya, dari hasil sementara pemeriksaan Puskesmas yakni Puskesmas Dondo, Puskesmas Bangkir, dan Puskesmas Laulalang LPJ Mamin setengah dari anggaran belum bisa di buktikan tingkat kebenarannya, sehingga pihaknya berkeyakinan ada dugaan penyalahgunaan anggaran Mamin di sejumlah Puskesmas.
“Pemeriksaannya masih sementara, jadi belum bisa di simpulkan berapa total kerugian Mamin di setiap Puskesmas,” jelasnya.
Informasi yang di himpun media ini dari hasil pemeriksaan sementara tim Inspektorat dugaan kerugian anggaran Mamin di Puskesmas Dondo sebanyak Rp.145 juta, Puskesmas Laulalang sebesar Rp70 juta dan Puskesmas Bangkir sekitar Rp30 juta.