PosRakyat – Pekerjaan ruas jalan trans nasional PJN wilayah I (satu) Sulawesi Tengah tampak tidak berkualitas. Pasalnya, jalan yang setiap tahunnya menelan anggaran ratusan miliar itu dipertanyakan sejumlah pihak karena masih terdapat dibeberapa titik longsoran dan jalan yang berlubang.
Berdasarkan pantauan PosRakyat.com belum lama ini, dimana proyek preservasi di ruas jalan Malala-Ogotua, Ogoamas – Tonggolobibi yang saat ini masih dalam proses perbaikan jalan yang berlubang, kini tampak sudah mengalami kerusakan yang diduga akibat rendahnya kualitas pekerjaan tersebut.
Sejumlah warga masyarakat yang melintas di ruas itu kepada media ini beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa jalan yang sudah dilakukan penambalan itu terlihat sudah rusak lagi.
“Ada banyak titik jalan yang sudah ditambal itu rusak lagi. Kita menduga ini karena kualitas pekerjaannya buruk,” kata salah seorang warga di ruas tersebut yang tak ingin disebutkan namanya.
“Semoga ini bisa segera diperbaiki agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Kami atas nama warga masyarakat disini tentunya mengharapkan jalan yang sudah menghabiskan anggaran cukup besar ini bisa menikmati hasil yang tentunya berkualitas sebagaimana yang diharapkan bersama,” kata Handa warga masyarakat di Tolitoli yang termasuk dalam ruas jalan Malala – Ogotua – Ogoamas – Tonggolobibi itu.
Diketahui, proyek preservasi jalan Malala – Ogotua – Ogoamas – Tonggolobibi tahun anggaran 2022 itu bernomor kontrak HK 0203 – Bb. 14.5.4/15 dengan nilai kontrak Rp 13.799.333.000, bersumber dari APBN. Adapun pelaksana pekerjaan tersebut yakni PT Macini Raya Pratama dan konsultan PT Disiplin Consult. KSO PT Bermuda Konsultan, PT Laras Sambada.
