Pesawat TNI-AU turut cari Kapal Karam di Perairan Bangkep

oleh -
oleh
Ilustrasi pesawat TNI BOING 737-200

Palu, Posrakyat.com – Pihak Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Palu, Sulawesi Tengah mengatakan satu pesawat Boing 737-200 milik TNI Angkatan Udara (AU) dari skuadron 5 Lanud Hasanuddin Makassar ikut mencari KM Lintas Timur, Kamis.

Kepala Kantor SAR Palu, Basrano di Palu, Kamis, mengungkapkan, pelibatan pesawat udara TNI-AU itu dalam operasi SAR pencarian KM Lintas Timur atas permintaan bantuan Basarnas setempat guna opimalisasi kegiatan SAR menyisir sekitar laut Banda dan Banggai melalui udara.

“Pesawat tersebut mengangkut sekitar 14 personel TNI-AU dan langsung bergabung dengan tim SAR,” ujarnya.

Menurutnya, pada hari ketiga operasi SAR, pencarian kapal hilang yang mengangkut 18 awak dilakukan melalui tiga jalur yakni laut, udara dan pesisir pantai Kabupaten Banggai.

Penyisiran di laut, Basarnas mengerahkan satu unti KM SAR Bhisma mengangkut 15 personel yang disiagakan di perairan bagian Timur Sulawesi Tengah, sementara dari jalur udara satu unit pesawat Boing 737-200 milik TNI-AU dan perahu karet memantau bagian pesisir.

“Basarnas Palu dibantu Pos SAR Luwuk dan sejumlah potensi SAR lainnya melakukan pencarian terhadap KM Lintas Timur,” papar Basrano.

Dia menyebutkan, KM Lintas Timur milik PT Citra Baru Adi Nusantara mengangkut 3.000 ton semen berlayar dari Pelabuhan Bitung, Manado, Sulawesi Utara menuju Morowali, Sulawesi Tengah dengan awak kapal berjumlah 18 orang dinahkodai Kapten Kapal Martinus Matitaputi pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 14.00 WITA.