Posrakyat.com— Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait namanya disinggung Aziz Yanuar, pengacara Front Pembela Islam ( FPI) terkait keramaian yang muncul saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, pada 4 September 2020 lalu.
“Kalau ada sesuatu yang salah monggo langsung ditegur. Saya siap ditegur dan mendapatkan hukuman,” ungkap Calon Walikota Solo itu dilansir kompas.com, baru-baru ini.
Gibran kepada wartawan mengaku sudah menaati peraturan soal peraturan yang diterapkan pemerintah dan KPU Solo.
“Sudah di bawah 50 orang,” tegas Gibran disingung soal kerumunan itu.
“Ada Bawaslu yang selalu mengawasi,” ungkapnya lagi.
https://twitter.com/OfficialiNewsTV/status/1205073118944882688?s=08