Jakarta, POSRakyat.com – Forum Pemuda Peduli Daerah (FPPD) Sulawesi Tengah menilai proyek Sambungan Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional PASIGALA (Palu Sigi Donggala) terindikasi gagal konstruksi.
“Kami menilai proyek SPAM Pasigala terindikasi gagal konstruksi disebabkan pipa transmisi yang mengalirkan air baku selalu pecah pada titik-titik tertentu,” kata Ketua FPPD Sulteng Eko Arianto, di Jakarta, 5 Januari 2018.
Dia menjelaskan, berdasar rencana induk SPAM Pasigala dapat menampung kapasitas air sejumlah 600 liter/detik dan tahap pertama dibangun kapasitas 300 liter/detik dimulai tahun 2009. Namun hingga akhir masa pekerjaan 2015, air tidak dapat dialirkan dikarenakan debit air yang direncanakan tidak bisa mencapai dan bila dipaksakan terdapat pipa transmisi air baku yang pecah dibeberapa titik.
“Air baku yang dialirkan belum dapat mencapai debit air yang direncanakan semula 300 liter/detik dan hasil uji coba hanya bisa mencapai 162 liter/detik. Apabila dipaksakan penambahan debit melebihi 162 liter/detik, terdapat pipa transmisi air baku yang pecah
dibeberapa tempat,” kata dia menjelaskan.