PosRakyat – Tokoh pers nasional, Dahlan Iskan, mengungkapkan pandangannya tentang perubahan media massa di era digital dalam Sammit Nasional Media Massa yang digelar dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Sabtu, 8 Februari 2025.
Menurut mantan Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, perkembangan media sosial (medsos) yang membuat wartawan sudah tidak bisa lagi menulis panjang. Masyarakat saat ini berfikir sangat dangkal karena telah terserang penyakit medsos.
Baca Juga: Kontroversi Tambang PT. CPM: Ancaman bagi Kota Palu?
Baca Juga: Anwar Hafid-Reny Lamadjido Resmi Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2025-2030
“Penyakit media sosial ini membuat masyarakat sudah tidak ingin lagi membaca tulisan panjang. Medsos bikin masyarakat membaca pendek,” ujar Dahlan Iskan dalam diskusi yang berlangsung penuh kehangatan.
Dahlan juga menyoroti pergeseran doktrin dalam dunia jurnalistik. Jika dulu wartawan menulis dengan orientasi pada kepentingan umum, kini kata dia tulisan lebih banyak menyesuaikan dengan kepentingan pribadi pembaca.
