PosRakyat – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menegaskan komitmennya untuk menghapus paradigma lama hubungan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang kerap timpang. Dalam kepemimpinannya bersama dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., ia ingin menciptakan kemitraan yang setara dan kolaboratif.
“Di Sulawesi Tengah ini ada dua gubernur. Kalau urusan kesehatan, ibu wakil gubernur yang ambil peran, saya cukup jadi wakilnya. Ini sudah menjadi kesepakatan,” ujar Anwar Hafid sambil tersenyum, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Sulteng Tahun 2026, Senin (14/4), di Aula Bappeda.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Anwar di hadapan Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Bima Arya Sugiarto, yang turut hadir membuka kegiatan Musrembang.
Baca Juga: Kajari Lantik Kasi Pidsus Baru, Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi