“Tim BPBD Provinsi Sulteng telah melakukan assessment di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Camat Palolo serta aparat Desa Lembantongoa untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak. Beberapa kebutuhan mendesak yang teridentifikasi meliputi tenda, logistik pertolongan pertama, dan obat-obatan,” terang Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Hi. Akris Fattah Yunus, MM.
Menurutnya, situasi terkini di wilayah tersebut masih memerlukan kewaspadaan untuk menjaga terjadinya gempa susulan. Masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan telah mendirikan tenda-tenda di luar rumah mereka untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan.
Baca Juga: Jaksa Tetapkan Mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Tolitoli Tersangka Kasus Alkes
Baca Juga: Retno Bantah Lakukan Dugaan Pemalsuan Laporan Kehilangan
Pihak terkait lanjutnya, termasuk Camat Palolo, aparat Desa Lembantongoa, serta Tim Reaksi Cepat BPBD Provinsi Sulteng, terus berkoordinasi dalam upaya penanganan dan pemulihan pasca gempa bumi tersebut.***