Pernyataan Dirut PT SMS Dinilai ‘Mengada-Ada’, Diduga Kelompok Masyarakat Hanya Sebagai Tameng Untuk Menambang Ilegal

oleh -
oleh
Demostrasi masyarakat Desa Oyom di Kantor DPRD Tolitoli, menolak rekomendasi Gubernut terkait pilot project PT SMS terkait tambang rakyat. Foto: Istimewa

PosRakyat – Tokoh Pemuda Dondo, Harianto B. Sugantina menyebut pertanyataan Direktur Utama PT. Sulteng Mineral Sejahtera (SMS), Akhmad Sumarlin di salah satu media online itu ngawur dan akal – akalan saja.

Hal itu ditegaskan Anto sapaan akrab Hariyanto B.Sugantina ketika membaca salah satu media online di Sulteng pada Sabtu, 10 Desember 2022 dimana Ahmad Sumarling mengklaim bahwa PT SMS melakukan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Oyom, Kecamatan Lampasio. Kabupaten Tolitoli.

Baca Juga: Tokoh Muda Dondo Desak Gubernur Cudy Batalkan Surat Rekomendasi PT SMS, Bisa Timbulkan Gesekan 

Baca Juga: Forum Komunikasi Masyarakat Desa Oyom Minta PT SMS Jangan Ganggu Wilayah Pertambangan Rakyat

Baca Juga: Ambruk! Kualitas Buruk Saluran Jalan Danau Talaga Kota Palu Terjawab

Lalu lanjut dia, pengelolaan pertambangan sepenuhnya dikelola atau dilaksanakan oleh masyarakat setempat dan masyarakat.

Pernyataan dari Dirut PT SMS kata Anto adalah pernyataan yang mengada – ngada saja.