Posrakyat.com – Tahun baru 2020 menjadi awal yang kurang menyenangkan bagi masyarakat Jakarta. Pasalnya, curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta menyebabkan banjir yang cukup tinggi. Kejadian ini meliputi bagian wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Ada 169 titik lokasi terdampak banjir yang tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Akibat banjir tersebut, sejumlah transportasi umum tidak dapat beroperasi dengan baik. Sebut saja KRL, pesawat di Bandara Halim yang sempat di tunda, Transjakarta Harmoni-Kalideres, dan masih banyak lagi.
Selain itu, PLN juga turut memadamkan listrik dengan tujuan keselamatan para korban genangan banjir. Sekitar 3.100 gardu listrik dari total 23.700 gardu listrik telah dipadamkan secara bertahap.
Dilansir dari laman resmi BNPB, Dwikorita, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa hujan dengan curah tinggi masih akan berlangsung selama 7 hari kedepan.
“Potensi hujan lebat 2-7 januari di jabodetabek,” ucap Dwikorita. Hal ini memungkinkan dapat terjadinya tanah longsor.