Gubernur Anwar Hafid: Tak Ada Lagi Istilah “Ban Serep” di Pemerintahan

oleh -
oleh
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. Foto: Ist

Julukan “Gubernur Kesehatan” yang diberikan kepada dr. Reny bukan sekadar simbolis. Anwar Hafid menyebut, penyerahan penuh urusan kebijakan kesehatan kepada wakil gubernur merupakan bentuk kepercayaan atas keahlian profesional yang dimilikinya di bidang patologi klinik.

“Jangan lagi ada istilah ban serep. Wakil kepala daerah harus merasa dihargai, diberdayakan sesuai kapasitasnya,” tegas Anwar.

Langkah progresif ini mendapat apresiasi dari Wamendagri Bima Arya. Ia menyebut harmoni antara gubernur dan wakil gubernur di Sulteng selaras dengan semangat retreat kepemimpinan pascapelantikan serentak di Akmil Semarang. Retreat itu, kata Bima, bertujuan memperkuat komunikasi dan kebersamaan antar kepala daerah se-wilayah untuk mempercepat pembangunan.

Ia berharap pola kolaboratif seperti yang diterapkan Anwar Hafid dapat menjadi contoh bagi kepala daerah lainnya di Indonesia.

“Semoga bapak gubernur dan ibu wakil gubernur tetap harmonis, bersama-sama hingga akhir masa jabatan,” tutup Bima Arya.