PosRakyat – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengakui bahwa aksi kekerasan yang terjadi di Papua terkadang merupakan perbuatan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca Juga: Gubernur Sulsel dan Kapolri Resmikan Pembangunan Rumah Polisi Korban Gempa di Sulbar
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bahkan menilai, tindakan kekerasan yang dilakukan OPM sangat brutal.
Baca Juga: BEM Untad Dukung Upaya Pemerintah Tangani Covid-19
“Kadang-kadang sangat brutal, seperti peristiwa Wamena dan kota lain demomstrasi setelah isu rasisme di Surabaya, kami catat ada aksi kekerasan separatisme OPM,” ucap Taufan dalam paparan di Rapat Pimpinan TNI-Polri pada Senin, 15 Februari 2021.