PosRakyat – Komandan Satuan Korps Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Komisaris Besar Polisi Joko Sulistyo, S.I.K secara tegas mengatakan tidak ada anggota Brimob yang terlibat praktek ilegal mining pada wilayah Sulteng. Hal ini Ia ditegaskan terkait santernya isu adanya oknum Brimob yang diduga bermain di tambang emas ilegal di Dusun Dongi-Dongi Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.
Baca Juga: 26 Terduga Teroris Yang Diterbangkan Dari Makassar Ditahan di Cikeas
Melalui Wadansat Brimobda Polda Sulteng, AKBP Denny Jatmiko S.IK menyampaikan bahwa pihaknya telah secara tegas mewanti-wanti agar setiap anggota Brimob pada jajaran Polda Sulteng untuk tidak telibat kegiatan yang melanggar etik selaku Bhayangkara Negara khususnya Brimob.
Baca Juga: Cek Penegakan Prokes, Panglima TNI dan Kapolri Kelilingi Dua Pasar di Bali
“Dansat Brimob secara tegas mewanti-wanti agar semua anggota Brimob untuk tidak melakukan kerja kerja diluar tupoksi, terkhusus lagi terlibat dalam kegiatan tambang ilegal,” kata AKBP. Denny Jatmiko S.I.K, Minggu, 7 Februari 2021.
Wadansat Brimob juga meluruskan informasi terkait rumor yang berhembus dimasyarakat bahwasanya ada Oknum Brimob yang main mata di Peti Dongi-Dongi, menurutnya bahwa kehadiran anggota Brimob disekitar K
kawasan Taman Nasional Lore Lindu dalam rangka mendukung operasi Tinombala yang sedang berlangsung disekitar wilayah tersebut.
“Kehadiran anggota Brimob disekitar kawasan Peti Dongi-Dongi dalam rangka melakukan tugas khusus yakni mendukung operasi Tinombala yang sedang berlangsung. Anggota Brimob di sana ditugaskan khusus untuk operasi intelejen.” Ungkapnya.